Rabu, 02 November 2011

singkawang :kota seribu klenteng


Singkawang merupakan salah satu kota yang masih termasuk wilayah Pontinak Kalimantan Barat. Singkawang merupakan sebuah kota yang unik, karena hampir sebagian penduduknya adalah warga keturunan China. Kota kecil ini juga termasuk salah satu kota yang cukup sibuk dan ramai.

Amoy Singkawang

Kata Amoy merupakan singkatan bagi para gadis keturunan China yang belum menikah. Amoy Singkawang terkenal dengan kecantikannya, berkulit putih, bermata sipit.

Namun amat disayangkan, Amoy cantik Singkawang indentik sebagai gudangnya pria-pria yang ingin mencari istri secara instans. Fenomena Amoy yang tersohor melahirkan pernikahan lintas Negara.

Memang amat di sayangkan, karena kota Singkawang tidak semua penduduknya hidup seperti layaknya keturunan China di beberapa Negara atau kota yang hidup mewah, mereka cenderung hidup sederhana bahkan kekurangan. Faktor Kemiskinanlah yang akhirnya kerap menjadikan para gadis amoy singkawang rela melakukan pernikahan lintas Negara, bahkan praktek kawin kontrak juga kerap terjadi.

Gadis Amoy memang menjadi idaman bagi pria-pria asing untuk dinikahi, selain terkenal dengan tekun dan pekerja keras. Gadis amoy juga terkenal dengan rasa hormat serta pengorbanan yang tinggi kepada orang tua mereka. Para gadis singkawang bermimpi, pernikahan akan mampu mengubah garis hidup mereka, berharap ketika menikah, sang suami bisa mengubah segalanya.

Seribu Klenteng

Klenteng-klenteng banyak bertebaran di semua sudut kota, tak salah kalau Singkawang di juluki kota Seribu Klenteng. Bangunan wihara, atau lebih dikenal sebagai kelenteng atau pekong rata-rata memiliki arsitektur yang khas, dengan dominasi warna merah, termasuk warna beragam seperti kuning kontras, hijau dan biru. Unik berhias ornamen dan patung-patung naga ataupun dewa-dewi khas Negeri Cina.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar