Predikat sebagai “Kota Seribu Kuil” memang layak diberikan bagi Singkawang. Pasalnya, daerah dengan landscape perbukitan ini terkenal dengan banyaknya kuil Budha. Salah satu kuil tersebut bernama Vihara Budha Tri Dharma.
Vihara Budha Tri Dharma (Ji Gong House of Help) atau biasa disebut sebagai Vihara Cikung merupakan vihara terbesar di Kabupaten Singkawang. Vihana ini terletak di daerah perbukitan di Jalan Sagatani.
Kemegahan Vihara Budha Tri Dharma langsung terasa begitu kita memasuki pintu gerbang. Warna merah, biru, dan keemasan menjadi warna dominan di vihara ini. Selain besarnya bangunan vihara, keberadaan Panti Wreda “Sinar Abadi” semakin mengukuhkan bahwa fungsi vihara ini tidak semata-mata sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai media pelayanan kemanusiaan.
Menurut pengurus vihara, bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1999. Awalnya, vihara ini hanya mempunyai satu lantai, tetapi pada tahun 2000, vihara ini mengalami renovasi hingga bertingkat tiga.
Bangunan lantai satu Vihara Budha Tri Dharma dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian depan dan belakang. Di bagian depan terdapat patung Budha Cikung dalam pose berdiri dengan tinggi sekitar 2 meter. Di depan Patung Budha Cikung terdapat air mancur mini yang telah diberkati oleh Budha Cikung. Di sekeliling air mancur dibatasi dengan tempat yang menyerupai bentuk belanga yang terbuat dari semen dengan diameter sekitar 1 meter. Para pengunjung diperbolehkan untuk mengambil airnya untuk diminum. Di sebelah kanan Patung Budha Cikung terdapat bedug besar dengan diameter sekitar 1,5 meter. Membran bedug ini terbuat dari kulit sapi. Di sebelah kiri Patung Budha Cikung terdapat lonceng (genta) besar.
Bangunan lantai satu di bagian belakang diisi oleh Patung Sang Budha Gautama dengan ketinggian sekitar 2 meter. Di sekeliling Patung Budha terdapat berbagai patung dewa-dewi yang sesuai dengan kepercayaan umat Budha.
Memasuki lantai dua kita akan melihat sebuah Patung Budha Cikung dalam pose duduk dengan tinggi sekitar 2 meter. Di depan Patung Budha Cikung terdapat semacam teras bangunan. Di teras ini dibangun dua buah tiang dengan balutan patung naga sedang melilit tiang dan di puncak tiang terdapat Patung Sun Go Kong yang sedang mengangkat bola bercahaya (lampu). Di tengah-tengah tiang terdapat Patung Sun Go Kong dengan tinggi sekitar 2 meter.
Memasuki lantai tiga, kita akan menemukan Patung Budha Cikung dengan ukuran lebih kecil dibandingkan dengan patung yang sama yang ada di lantai satu dan dua. Di ruangan yang sama, terdapat pula Patung Budha yang terletak di depan Patung Budha Cikung. Hanya saja, Patung Budha di lantai tiga ini ukurannya jauh lebih kecil daripada Patung Budha yang berada di lantai satu. Selain Patung Budha Cikung dan Patung Budha, lantai ini juga dipenuhi dengan berbagai patung dewa-dewi dalam kepercayaan umat Budha. Patung-patung tersebut berjajar rapi di sekeliling ruangan. Keseluruhan patung di Vihara Budha Tri Dharma dicat dengan warna keemasan.
B. Keistimewaan
Vihara Budha Tri Dharma adalah vihara terbesar di Singkawang. Vihara ini dibangun di tanah dengan luas sekitar 500 m². Bangunan yang bertingkat tiga ini didominasi dengan warna merah menyala.
Kemegahan Vihara Budha Tri Dharma juga terlihat dari ditempatkannya beberapa patung dengan ukuran raksasa setinggi 2 meter. Misalnya saja patung Sang Budha, Budha Cikung di lantai satu, dan patung Sun Go Kong di lantai dua.
Vihara Budha Tri Dharma atau Vihara Cikung merupakan sebuah vihara yang terletak di Jalan Sagatani (Sin Nam), Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
D. Harga Tiket
Pengunjung tidak dipungut tiket untuk berkunjung ke Vihara Budha Tri Dharma. Hanya saja pengunjung diharapkan memberikan sumbangan sekadarnya bagi pengelola vihara.
E. Akses
Perjalanan ke Vihara Tri Dharma dapat ditempuh dengan mobil dalam tempo sekitar 20 menit dari pusat Kota Singkawang.
F. Fasilitas dan Akomodasi Lainnya
Bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat tentang agama Budha atau Vihara Budha Tri Dharma, pengelola menyediakan sejumlah buku secara cuma-cuma. Pengunjung juga bisa menggali informasi lebih jauh tentang Vihara Budha Tri Dharma dengan cara menanyakan kepada pengelola vihara yang juga berperan sebagai pemandu selama mengunjungi di Vihara Budha Tri Dharma.
Selain pemandu, pengunjung juga bisa “berebut berkah” dengan meminum air yang telah diberkahi oleh Budha Cikung. Menurut penuturan pengelola Vihara Budha Tri Dharma, air ini bisa menyembuhkan penyakit atau memperpanjang usia.
Vihara Cikung tidak hanya dijadikan tempat beribadah umat Budha. Vihara ini juga sekaligus dijadikan sebagai Panti Wreda “Sinar Abadi”. Baik Vihara Cikung maupun Panti Wreda “Sinar Abadi” berada di bawah Yayasan Dharma Budha Cikung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar